Sabtu, 18 Desember 2010

ffi

Pangeran Malaikat Virusan
FFI memang pandai
membual, mereka
menunjukkan ayat-ayat
kontradiksi dalam Al-
Qur ’an, mari kita bahas:
BUALAN 1 (KESALAHAN
DALAM PERHITUNGAN
WARISAN):
Jumlahnya tidak tepat.
Qur ’an 4:11-12 dan 4:176
menyatakan hukum waris
Qur ’an. Ketika seorang pria
wafat, dan meninggalkan 3
anak perempuan, kedua
orang tuanya, dan istrinya,
mereka semuanya akan
menerima 2/3 untuk ketiga
anaknya, 1/3 untuk kedua
orangtuanya (keduanya
menurut 4:11), dan 1/8
untuk istrinya (4:12) yang
kalau dijumlahkan lebih
dari harta yang ada.
Contoh kedua: seorang pria
meninggalkan hanya
ibunya, istrinya, dan dua
saudarinya, kemudian
ibunya menerima 1/3
(4:11), istrinya 1/4 (4:12),
dan kedua saudarinya
menerima 2/3. Jumlah
totalnya 15/12, berarti
melebihi harta yang ada.
Jawab:
QS. 4:11 berbicara
tentang laki-laki bujang
atau duda yang
meninggal, sedangkan
QS. 4:12 berbicara
tentang laki-laki beristri
yang meninggal. Meski
di kedua ayat tersebut
tidak dijelaskan siapa
yang meninggal, tetapi
bagi orang yang
berakal, tentu sangat
mudah menafsirkan
kedua ayat tersebut
secara logis. Hal ini
berbeda dengan banyak
ayat di dalam Bible
yang terkesan
irrasional, imaginatif,
dan mengada-ada.
Tentu saja, hanya orang
yang tidak berakal
sehat yang
mengkontradiksikannya.
BUALAN 2 (BANYAKNYA
MALAIKAT YANG BERBICARA
KEPADA MARYAM):
Berapa malaikat yang
berbicara pada Maryam?
Ketika Qur ’an
menceritakan
diumumkannya kelahiran
Isa pada perawan Maryam,
3:41 dan 45 menyebutkan
beberapa malaikat,
sedangkan pada 19:17-21
disebutkan hanya satu
malaikat.
Jawab:
Baik QS. 3:41-45
maupun QS. 19:17-21
berbicara tentang satu
malaikat, yaitu malaikat
Jibril yang bergelar Roh
Kudus (Ruhul Qudus).
Hanya orang bodoh
yang
mengkontradiksikannya.
Mereka menganggap
Roh Kudus berbeda
dengan Gabriel, tetapi
dalam Islam Ruhul
Quddus ya Malaikat
Jibril.
BUALAN 3 (KESALAHAN
NUMERIK WAKTU TEMPUH
MALAIKAT 1000 ATAU
50000??):
Ketidakkonsistenan
numerik lagi. Apakah
harinya Allah sama dengan
1000 tahun manusia
(22:47, 32:5), atau 50.000
tahun manusia (70:4)?
Jawab:
QS. 22:47 dan QS. 32:5
berbicara tentang
lamanya waktu sehari
di sisi Allah jika
disamakan dengan
lamanya waktu di dunia
menurut perhitungan
manusia (= 1000
tahun),sedangkan QS.
70:4 berbicara tentang
waktu tempuh malaikat
ketika naik ke langit
dalam sehari ,apabila
ditempuh manusia
waktunya 50.000 tahun.
Hanya orang yang
kehilangan akal sehat
saja yang
menganggapnya
kontradiksi.
BUALAN 4 (JUMLAH TAMAN
DI SURGA):
Berapa taman yang ada di
surga – satu (39:73, 41:30,
57:21, 79:41) atau banyak
(18:31, 22:23, 35:33,78:32)?
Jawab:
QS. 39:73, 41:30, 57:21,
dan 79:41 berbicara
tentang surga secara
umum, sedangkan QS.
18:31, 22:23, 35:33, dan
78:32 berbicara tentang
rincian surga-surga
(tidak mungkin tiap
orang menduduki surga
yang sama, ini
disesuaikan dengan
amal perbuatan yang
bersangkutan selama di
dunia).
BUALAN 5 (JUMLAH
GOLONGAN PADA HARI
AKHIR):
Jumlah golongan pada hari
akhir. Menurut 56:7 akan
ada 3 golongan orang pada
hari Akhir, namun menurut
90:18-19, 99:6-8, dsb hanya
ada 2 golongan.
Jawab:
QS. 56:7 berbicara
tentang 2 golongan
umat sesudah
Muhammad SAW dan 1
golongan umat sebelum
Muhammad SAW,
sedangkan QS. 90:18-19
dsb berbicara tentang 2
golongan umat sesudah
Muhammad SAW.
BUALAN 6 (SIAPA YANG
EMNGAMBIL ROH SAAT
KEMATIAN??):
Siapa yang mengambil ruh
saat kematian
Ada pandangan yang
bertentangan mengenai
siapakah yang mengambil
ruh saat kematian:
Malaikat Maut (32:11), Para
Malaikat (47:27), atau Allah
(39:42)?
Jawab:
Baik QS. 32:11, 47:27,
dan 39:42 berbicara
tentang satu malaikat
maut yang ditugasi
Allah untuk mencabut
nyawa manusia (si
pembual menulis
“ Maut” dengan inisial M,
seolah-olah nama
malaikat itu adalah
Maut, padahal, kata
“ maut” maksudnya
“pencabut nyawa”).
Mau nipu lu???. Hanya
orang bodoh yang bisa
elu tipu.
BUALAN 6 (JUMLAH SAYAP
MALAIKAT):
Malaikat memiliki 2,3, atau
4 pasang sayap (35:1).
Tetapi Jibril memiliki 600
sayap.(Sahih
Bukhari,Volume 4, Buku 54,
Nomor 455).
Jawab:
QS. 35:1 adalah firman
Allah, sedangkan Hadits
harus dipahami sebagai
penjelasan dari firman
Allah. Hadits ada yang
shahih, mutawattir, dan
dhaif. Tentu saja, hanya
orang-orang yang tidak
berakal waras yang
mengkontradiksikannya.
BUALAN 8 (MASA
PENCIPTAAN LANGIT DAN
BUMI):
Enam atau delapan hari
penciptaan? 7:54, 10:3,
11:7, dan 25:59 jelas-jelas
menyatakan Tuhan
menciptakan “langit dan
bumi” dalam 6 hari. Tetapi
prosedur penciptaan dalam
41:9-12 berjumlah delapan
hari.
Jawab:
Ada 7 (tujuh) ayat
Qur ’an yang
menegaskan bahwa
Allah menciptakan
langit dan bumi dalam
enam masa yaitu: QS.
7:54, 10:3, 11:7, 25:59,
32:4, 50:38, dan 57:4.
Sedangkan QS. 41:9-12
harus dipahami sebagai
penjabaran atau uraian
dari ketujuh ayat
tersebut, sehingga
angka-angka uraian ini
tidak dapat dijumlah
dengan kalkulator,
tetapi harus dipahami
dengan menggunakan
akal yang waras, bahwa
QS. 41:9-12 merupakan
rincian dari waktu
penciptaan: enam
masa.Ringkasnya, Allah
menciptakan bumi dan
segala isinya dalam
empat masa dan
menciptakan langit
dalam dua masa. Lebih
lamanya waktu
penciptaan bumi
dibandingkan dengan
langit, oleh karena bumi
merupakan pokok
bahasan di dunia,
dimana manusia berada
dan diuji
ketaqwaannya.
BUALAN 9 (METODE ALLAH
DALAM PENCIPTAAN, CEPAT
ATAU LAMBAT?)
Penciptaan Cepat atau
Lambat? Allah menciptakan
surga dan bumi dalam 6
hari (7:54) dan bagi Muslim
yang ingin modern atau
ilmiah, 6 hari berarti 6 eon.
Tetapi Tuhan juga
mencipta secara instan
(2:117), “Kun fayakun!”
Jawab:
Empat, 5, atau 6 hari
penciptaan adalah hak
prerogatif Allah. Bible
juga mencatat bahwa
Allah menciptakan
langit dan bumi dalam 6
hari (Kejadian 1:1-31),
bahkan konon Allah
harus beristirahat pada
hari ketujuh karena
kelelahan (Kejadian
2:1-3), Berati Tuhan
lemah dunk ky manusia
saja. “Kun fa yakun”
adalah salah satu
perintah Allah dalam
menciptakan segala
sesuatu, termasuk
ketika menciptakan
Adam dan Isa
(Yesus).Seandainya
Allah mau menciptakan
dengan Kunfayakun
untuk menciptakan
bumi adalah sangat
mudah bagi Allah.
BUALAN 10 (LANGIT ATAU
BUMI, DULUAN MANA??):
Langit atau Bumi? Mana
yang diciptakan lebih dulu?
2:29 kontradiktif dengan
79:27-30.
Jawab:
Baik QS. 2:29 maupun
QS. 79:27-30, keduanya
berbicara tentang
penciptaan bumi
terlebih dahulu sebelum
penciptaan langit.
Belajarlah
menggunakan akal
secara sehat. Kata
“ kamu” dalam QS. 79:27
berarti bumi dimana
manusia tinggal.
BUALAN 11 (DALAM PROSES
PENCIPTAAN LANGIT,
BERSAMA-SAMA ATAU
TERPISAH??):
Bersama-sama atau saling
terpisah? Dalam proses
penciptaan, langit dan
bumi pertama-tama
terpisah lalu kemudian
dipanggil bersama-sama
(41:11), sedangkan di 21:30
keduanya berasal dari satu
bagian lalu terpisah.
Jawab:
Baik QS. 41:11 maupun
QS. 21:30, keduanya
berbicara tentang langit
dan bumi yang
dahulunya merupakan
suatu yang padu (asap).
Bagaimana si pembual
bisa
mengkontradiksikannya?
BUALAN 12 (DARI APA
MANUSIA DICIPTAKAN):
Manusia tercipta dari apa?
Segumpal darah (96:1-2),
air (21.30, 24:45, 25:54),
tanah liat kering (15:26),
tanah (3:59, 30:20, 35:11),
bumi (11:61), setetes mani
(16:4, 75:37), atau dari
ketiadaan (19:67) yang
kemudian disangkal di
52:35?
Jawab:
Allah menjelaskan
kepada kita bahwa
manusia secara umum
diciptakan dari air/H2O,
setitik sperma,
segumpal darah,
segumpal daging, dan
seterusnya (al. QS.
23:14). Secara khusus
manusia pertama Adam
diciptakan dari
persenyawaan: tanah
keras seperti tembikar/
oksigenium dan zat
arang/carbonium (QS.
55:14), tanah kering
dan lumpur hitam/
nitrogenium (QS.
15:28 ), “thin”/tanah/
hidrogenium (QS. 32:7),
tanah liat/ferum (QS.
37:11), “turab”/tanah/
zat anorganik (QS. 3:59),
dan setelah sempurna
bentuknya diberikan
roh (QS. 15:29). Hawa
diciptakan dari bagian
tubuh Adam (QS. 4:1).
Isa/Yesus diciptakan
hanya dengan kalimat
“ Kun” di dalam rahim
Maryam (QS. 3:45,59).
Sedangkan QS. 19:67
berbicara tentang
penciptaan roh manusia
yang mendahului
penciptaan fisik
manusia (sebagai
perbandingan, baca
kembali nubuat-nubuat
Perjanjian Lama,
khususnya mengenai
ramalan kedatangan
seorang nabi yang
seperti Musa [Ulangan
18:18], tentu saja, roh
nabi ini sudah ada
sebelum fisiknya).
BUALAN 13 (DIMANAKAH
ALLAH BERADA):
Di mana Allah dan ‘Arsy-
Nya? Allah lebih dekat dari
urat leher (50:16), tetapi
Dia juga di atas ‘Arsy /
Singgasana (57:4) yang
berada di atas air (11:7),
dan pada saat yang sama
Dia pun sangat jauh
sampai-sampai perlu 1.000
dan 50.000 tahun untuk
mencapai-Nya (32:5, 70:4).
Jawab:
Allah adalah Raja Yang
Mahakuasa, Mahadekat,
dan Maha Mengetahui
atas segala sesuatu
sekecil apapun. Dan
Allah berada dimana
saja yang Dia kehendaki
(baca QS. 57:4 sampai
tuntas). Sedangkan
manusia adalah
makhluk ciptaan-Nya.
50.000 tahun adalah
waktu tempuh manusia
dalam mencapai Allah,
yang menunjukkan
kemustahilan manusia
dapat mencapai Allah
tanpa seizin-Nya.
BUALAN 14 (ASAL MUASAL
BENCANA):
Darimana asal muasal
bencana? Apakah bencana
dalam hidup kita berasal
dari Setan (38:41), diri
sendiri (4:79), atau Allah
(4:78 )
Jawab:
Jelas sekali, semuanya
datang dari sisi Allah
(QS. 4:78 ), baik bencana
itu disebabkan oleh jin/
setan (misal: santet/
teluh), kesalahan diri
sendiri (misal:
kecelakaan/banjir/
wabah penyakit), atau
dibunuh orang lain
(misal: pembunuhan
dalam peperangan),
pada hakikatnya
semuanya atas
kehendak Allah karena
semua manusia pasti
dikembalikan kepada-
Nya untuk dimintai
pertanggungjawabannya
(Rukun Iman ke-6:
Qadha & Qadar).
Adapun QS. 4:79 adalah
kata-kata Allah kepada
Nabi Muhammad SAW
secara khusus sebagai
pribadi, bukan ditujukan
kepada semua manusia,
meski hakikatnya
mungkin untuk semua
manusia.
BUALAN 15 (SEBERAPAKAH
PENGASIHNYA ALLAH??):
Seberapa Pengasihnyakah
Allah? Dia menetapkan
kasih sayang atas diri-Nya
(6:12), tetapi Dia tidak
memberi petunjuk orang-
orang tertentu meski Dia
bisa (6:35, 14:4).
Jawab:
Allah adalah Mahakuasa
dan Maha Berkehendak.
Kita semua adalah
makhluk-Nya, mau
diapain kita, terserah
Allah, yang terpenting
adalah bahwa kita
diwajibkan untuk hanya
beribadah kepada-Nya.
BUALAN 16 (APAKAH ADA
PERTANYAAN DI SURGA??):
Apakah ada pertanyaan di
Surga? “..tidak ada pula
mereka saling
bertanya ” (23:101) tetapi
mereka akan “menghadap
kepada sebahagian yang
lain saling tanya
menanya ” (52:25),
“..sebahagian yang lain
berbantah-
bantahan ” (37:27).
Jawab:
QS. 23:101 berbicara
tentang situasi ketika
manusia semuanya
dibangkitkan kembali
dari kematian di dunia
untuk dimintai
pertanggungjawaban
(setelah kiamat)
dengan ditandai
ditiupnya sangkakala,
sedangkan QS. 52:25
berbicara tentang
keadaan manusia
ketika di surga, dan QS.
37:27 berbicara tentang
keadaan manusia
ketika di neraka.
BUALAN 17 (SIAPAKAH
PELINDUNG ITU? MALAIKAT
ATAU ALLAH??):
Apakah malaikat itu
pelindung? “Tiada bagimu
selain Allah seorang
pelindung.. ” (2:107, 29:22).
Tapi di 41:31 malaikat
berkata “Kamilah
Pelindung-Pelindungmu..”.
Dan juga dalam surat lain
malaikat menjaga (13:11,
50:17-18 ) dan mengawasi
(82:10 ) .
Jawab:
Secara konteks tekstual,
yang berkata dalam QS.
41:31 adalah Allah,
bukan malaikat.
Sedangkan QS. 13:11;
50:17-18; dan 82:10
berbicara tentang
malaikat-malaikat yang
bertugas mencatat
amal baik-buruk
manusia ketika di dunia.
Belajarlah memahami
tata bahasa dengan
baik.
BUALAN 18 (SEMUA
MAKHLUK TUNDUK PADA
ALLAH, KENAPA SETAN
MEMBANGKANG??):
Apakah semuanya tunduk
dan taat pada Allah? Hal ini
disebut di 30:26, tetapi
banyak ayat berbicara
mengenai kebanggaan
Setan yang tidak patuh
pada Allah (7:11, 15:28-31,
17:61, 20:116, 38:71-74,
18:50), juga banyaknya
manusia yang menolak
perintah-Nya dan firman-
Nya.
Jawab:
Tampaknya mereka
sudah kehabisan ide
membual. QS. 30:26
berbicara tentang
ajaran Tauhid, bahwa
tidak ada tuhan yang
patut disembah kecuali
hanya Allah semata.
Semua yang ada di
dunia ini adalah
makhluk ciptaan-Nya.
Karenanya, kita wajib
hanya tunduk patuh
kepada-Nya. Dalam
surat Annas setan
berasal dari dua
gologan Jin dan
Manusia.
BUALAN 19 (TENTANG DOSA
SYIRIK):
Apakah Allah mengampuni
syirik? Syirik termasuk
sebagai dosa yang paling
buruk, namun penulis
Qur ’an nampaknya tidak
mampu memutuskan
apakah Allah akan
mengampuni dosa tersebut
(4:153, 25:68-71) atau tidak
(4:48, 116). Ibrahim
melakukan dosa syirik saat
dia menyembah bulan,
matahari, dan bintang
sebagai tuhannya
(6:76-78 ) tetapi orang
Muslim percaya bahwa
nabi-nabi tidak berdosa.
Jawab:
Orang-orang musyrik
seperti Hindu, Budha,
Kristen, dan lain-lain,
tidak akan diampuni
dosanya, kecuali
mereka bertaubat
secara total dan
kembali ke agama yang
lurus (Islam). Demikian
juga dengan orang-
orang yang mengaku
muslim yang melakukan
perbuatan syrik,
mereka wajib
melakukan taubatan
nasuha. Sesungguhnya
Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
BUALAN 20 (APAKAH YUNUS
DILEMPAR KE DAERAH
TANDUS??):
Apakah Yunus dilempar ke
daerah tandus atau tidak?
“ Kemudian Kami
lemparkan dia ke daerah
yang tandus, sedang ia
dalam keadaan
sakit ” (37:145), atau “Kalau
sekiranya ia tidak segera
mendapat ni ’mat dari
Tuhannya, benar-benar ia
dicampakkan ke tanah
tandus dalam keadan
tercela ” (68:49)
Jawab:
Yunus dilemparkan oleh
Allah ke daerah yang
tandus (QS. 37:45).
Pertanyaan ini juga
tidak jelas. Pastinya si
pembual tidak mampu
berbahasa dengan baik.
BUALAN 21 (MUSA DAN ISA)
===>>> bualan yg tidak
jelas
Musa dan Injil? Isa lahir
1.000 tahun setelah Musa,
tetapi dalam 7:157 Allah
berfirman pada Musa
mengenai apa yang tertulis
dalam Injil, yaitu Kitab
yang diturunkan pada Isa.
Jawab:
Pastinya si pembual
sedang mengada-
adakan bualannya. QS.
7:157 berbicara tentang
Nabi yang ummi
(Muhammad SAW),
bukan Musa.
BUALAN 22 (TENTANG
MENUDUH WANITA BAIK-
BAIK BERZINA):
Dapatkah seseorang yang
menuduh wanita baik-baik
berzina dapat diampuni
(24:5) atau tidak (24:23)?
Jawab:
QS. 24:5 berbicara
tentang orang-orang
yang menuduh wanita
baik-baik (berbuat
zinah) yang memohon
ampun kepada Allah.
Sedangkan QS. 24:23
berbicara tentang
siksaan Allah kepada
orang-orang yang
menuduh wanita baik-
baik (berbuat zinah)
yang tidak memohon
ampun kepada Allah.
BUALAN 23 (ARAH
PENERIMAAN CATATAN
AMAL):
Bagaimana kita menerima
kitab catatan amal kita
pada hari Pembalasan?
Pada hari Pembalasan,
orang yang celaka akan
diberikan Kitab catatan
amal: dari belakang
(84:10), atau pada tangan
kiri mereka (69:25)?
Jawab:
Orang-orang celaka
pada hari kiamat nanti
akan menerima catatan
amalnya dari arah
belakang dan mereka
terima pada tangan kiri
mereka, sedangkan
orang-oang beruntung
akan menerima catatan
amalnya dari arah
depan dan pada tangan
kanan mereka.
BUALAN 24 (DAPATKAH
MALAIKAT MENJADI TIDAK
PATUH??):
Dapatkah malaikat menjadi
tidak patuh? Tidak ada
malaikat yang tidak patuh,
semuanya mematuhi Allah
(16:49-50), tetapi “Dan
(ingatlah) ketika Kami
berfirman kepada para
malaikat: “Sujudlah kamu
kepada Adam,” maka
sujudlah MEREKA, KECUALI
Iblis: ia enggan dan
takabur …” (2:34) (artikel
asli – English)
Jawab:
Pertanyaannya tidak
jelas. Semua malaikat
tunduk kepada perintah
Allah. Iblis bukan
malaikat.
BUALAN 25 (SIAPA YANG
MENYAMPAIKAN WAHYU
ALLAH KEPADA
MUHAMMAD??):
Tiga kontradiksi dalam 2:97
dan 16:101-103. Siapa yang
membawa wahyu Allah
pada Muhammad? Malaikat
Jibril (2:97), atau Ruhul
Qudus (16:102)?
Membenarkan kitab-kitab
sebelumnya (2:97) atau
menggantikannya
(16:101)? Qur ’an dalam
bahasa Arab yang terang
(16:103), tetapi di
dalamnya banyak kata-
kata asing, non Arab, di
dalamnya.
Jawab:
Malaikat Jibril/Gabriel
mendapat gelar Roh
Kudus (QS. 16:102) atau
Roh al-Amin/Roh
Kebenaran (QS.
26:192-193). Al-Quran
membenarkan adanya
kitab-kitab wahyu
sebelumnya, seperti
Taurat, Zabur, dan Injil,
dan Al-Quran
merupakan wahyu
progressif puncak yang
me-nasakh aturan-
aturan hukum Islam
yang diterapkan oleh
para rasul sebelum Nabi
Muhammad SAW.
Dengan diturunkannya
Al-Quran, maka kitab-
kitab wahyu terdahulu
menjadi tidak berlaku
lagi (untuk perhatian,
Alkitab/Bible bukanlah
Taurat dan Injil, meski
di dalamnya memuat
serpihan-serpihan dari
kedua kitab wahyu
tersebut). Kata-kata
asing kalau sudah
diadopsi, bukanlah
asing lagi.
BUALAN 26 (BENARKAH AL-
QUR ’AN PENYEMPURNA
KITAB TERDAHULU??):
Pernyataan : ”…Qur’an ini
benar-benar diturunkan
oleh Tuhan semesta Alam…
dengan bahasa Arab yang
jelas. Dan sesungguhnya
Qur ’an itu benar-benar
(tersebut) dalam Kitab-
kitab orang yang dahulu.”
Nah, “Kitab-kitab orang
yang dahulu” adalah
Taurat dan Injil, contohnya,
dituliskan dalam bahasa
Ibrani dan Latin.
Bagaimana mungkin Al
Qur ’an yang berbahasa
Arab tersebut di dalam
buku dengan bahasa yang
lain? Lebih jauh lagi, di
dalam Taurat dan Injil
harus ada pernyataan ini
secara persis karena Qur ’an
tersebut dalam Kitab-kitab
orang yang dahulu.
Karenanya, tidak masuk
akal.
Jawab:
Sayangnya, Allah tidak
pernah menjamin
kelanggengan Taurat
dan Injil, hingga kita
sulit membuktikannya.
Sekali lagi, Alkitab/Bible
bukanlah Taurat dan
Injil, meski di dalamnya
memuat serpihan-
serpihan dari kedua
kitab wahyu tersebut.
Namun demikian,
serpihan-serpihan
tersebut masih dapat
diidentifikasi dalam
Kitab Ulangan 33:2 dan
Habakuk 3:3, yaitu
tentang sinar/cahaya
(Al-Quran) dari
pegunungan Paran
(Mekah).
BUALAN 27 (KISAH LUTH
DAN PEREMPUAN TUA):
“ Seorang perempuan tua”
dan karakter Tuhan dalam
kisah Luth: “Lalu Kami
selamatkan ia beserta
keluarganya semua,
kecuali seorang
perempuan tua, yang
termasuk dalam golongan
yang tinggal ” (Sura
26:170-171). Dan lagi,
“ Kemudian Kami
selamatkan dia dan
pengikut-pengikutnya,
kecuali isterinya; dia
termasuk orang-orang
yang tertinggal ” (Sura
7:83). Entah ini sebuah
kontradiksi, atau istri Luth
disindir dengan perkataan
“ perempuan tua”, dan
karenanya tidak
menunjukkan hormat
kepadanya sebagai istri
seorang Nabi.
Jawab:
Perempuan tua
tersebut adalah isteri
dari Nabi Luth AS. Di
sinilah letak keindahan
gaya bahasa Al-Quran,
yang tentu saja hanya
dapat dipahami oleh
orang-orang yang
berakal sehat.
BUALAN 28 (KISAH LUTH):
Masalah lagi dengan kisah
Luth: “Jawab kaumnya
tidak lain hanya
mengatakan: Usirlah
mereka (Luth dan
pengikutnya) dari kotamu
ini; sesungguhnya mereka
adalah orang-orang yang
berpura-pura mensucikan
diri ” (7:82 & 27:56). Tetapi;
“Maka jawaban kaumnya
tidak lain hanya
mengatakan:
Datangkanlah kepada kami
azab Allah, jika kamu
termasuk orang-orang
yang benar ” (29:29). Jelas
bahwa kedua jawaban ini
berbeda.
Jawab:
Kedua jawaban
tersebut berbeda
karena diucapkan pada
saat yang berbeda
dengan pertanyaan
yang berbeda pula.
BUALAN 29 (APAKAH ALLAH
PLIN-PLAN??):
“ Kesukaan” Allah? Apakah
tindakan Tuhan yang
menghukum dan
mengampuni, lalu
menuntun dan
menyesatkan, adalah
tindakan yang plin-plan?
Jawab:
Jika Allah menghendaki,
niscaya manusia dan jin
beriman semuanya
kepada Allah (QS. 5:48
dan QS. 10:99-100).
Itulah kehendak Allah,
dan Allah Maha
Berkehendak.
BUALAN 30 (TINDAKAN
IBRAHIM MENGHANCURKAN
BERHALA):
Apakah Ibrahim
menghancurkan berhala?
Tindakan Ibrahim dalam
19:41-49, 6:74-83 berbeda
sedikit dari 21:51-59.
Dalam Surat 21 Ibrahim
menentang sukunya secara
kuat bahkan
menghancurkan berhala.
Dalam Surat 19 Ibrahim
menjauhkan diri setelah
ayahnya mengancam akan
merajamnya karena
berbicara menentang
berhala.
Jawab:
Kedua tindakan Ibrahim
tersebut berbeda
karena dilakukan pada
saat yang berbeda
dengan pertanyaan
yang berbeda, dan di
hadapan orang yang
berbeda pula (QS.
19:41-49 di hadapan
bapaknya, sedangkan
QS. 21:51-59 di hadapan
bapak dan kaumnya).
BUALAN 31 (ANAK NUH MATI
ATAU SELAMAT??):
Bagaimana dengan anak
Nuh? Menurut 21:76, Nuh
dan keluarganya selamat
dari air bah, begitupula
disebutkan juga oleh 37:77.
Tetapi dalam 11:42-43
disebutkan bahwa anak
Nuh tenggelam.
Jawab:
Nama anak Nuh yang
kafir dan
ditenggelamkan oleh
Allah adalah Qanaan,
sedangkan nama anak-
anak Nuh yang beriman
dan diselamatkan oleh
Allah adalah Sam, Ham,
dan Jaffits. Ketiga anak
inilah yang meneruskan
keturunan Nuh (QS.
37:77). Hanya dengan
pemahaman yang
sempit, kedua ayat
tersebut terlihat seolah-
olah saling kontradiktif.
BUALAN 32 (APAKAH NUH
DIUSIR??):
Apakah Nuh diusir?
“ Sebelum mereka, telah
mendustakan (pula) kaum
Nuh maka mereka
mendustakan hamba Kami
(Nuh) dan mengatakan: Dia
seorang gila dan dia sudah
pernah diusir ” (54:9).
Apabila ia diusir (dari
negerinya), bagaimana
mungkin mereka menghina
Nuh saat ia membangun
bahtera seperti tertulis
“ Dan mulailah Nuh
membuat bahtera. Dan
setiap kali pemimpin
kaumnya berjalan
melewati Nuh, mereka
mengejeknya. ” (11:38 ).
Tidak mungkin Nuh diusir
tetapi orang-orang dari
negerinya bisa melewati
bahteranya.
Jawab:
Pertanyaannya tidak
jelas. Nuh bukan diusir,
tetapi diberi ancaman.
Kalaupun Nuh pernah
diusir, apakah ini berarti
Nuh tidak bisa kembali?
Nyatanya Nuh
membuat bahtera dan
mendapat ejekan,
berarti Nuh mampu
kembali ke kaumnya
meski ia pernah diusir.
BUALAN 33 (FIRAUN
BERTOBAT ATAU
DITENGGELAMKAN KE
LAUT??):
Fir ’aun bertobat saat
hampir tenggelam?
Menurut 10:90-92, Fir’aun
bertobat saat hampir
tenggelam lalu
terselamatkan. Tetapi di
4:18 tertulis bahwa hal itu
tidak mungkin terjadi.
(artikel asli – English)
Jawab:
Yang diselamatkan
Allah adalah badan fisik
(jasad) Fir ’aun yang
sudah mati (QS. 10:92 )
sebagai pelajaran bagi
orang-orang yang
berfikir yang datang
sesudah masa Fir ’aun.
Kini jasadnya dapat
dilihat langsung di
museum Mesir kapan
saja anda sempat ke
sana.
BUALAN 34 (AL-QUR ’AN
KALIMAT SEMPURNA,
MENGAPA MUHAMMAD
MERUBAHNYA??):
“ Telah sempurnalah
kalimat Tuhanmu (Al
Qur ’an) sebagai kalimat
yang benar dan adil. Tidak
ada yang dapat merobah-
robah kalimat-kalimat-
Nya ” (6:115). Lihat juga
6:34 dan 10:65. Tetapi Allah
(Muhammad?) melihat
bahwa perlu untuk
mengubah beberapa ayat
dengan “yang lebih
baik” (2:106,16:101).
Jawab:
Al-Qur ’an adalah kitab
wahyu progressif
puncak yang me-
nasakh/mengganti/
memodifikasi kitab-
kitab wahyu
sebelumnya seperti
Taurat, Zabur, dan Injil.
Setelah diturunkannya
Al-Qur ’an, maka kitab-
kitab wahyu
sebelumnya menjadi
tidak berlaku lagi. Di
samping itu, Allah SWT
hanya menjamin
kesucian terhadap kitab
wahyu Al-Quran saja.
Secara khusus QS.
5:90-91 me-nasakh QS.
4:43 (tentang haramnya
meminum khamar), dan
QS. 24:2 me-nasakh QS.
4:15 (tentang hukuman
bagi pezina
perempuan). Kedua
nasakh di dalam Al-
Qur ’an ini tetap
dibiarkan apa adanya
sesuai wahyu yang
diturunkan Allah kepada
Nabi Muhammad SAW
melalui perantaraan
malaikat Jibril/Roh
Kudus/Roh Kebenaran.
BUALAN 35 (ALLAH YANG
MEMBERI PETUNJUK TAPI
JUGA MENYESATKAN
HAMBANYA):
“ Allah-lah yang menunjuki
kepada
kebenaran” (10:35). Tetapi
“Allah menyesatkan siapa
yang Dia kehendaki, dan
memberi petunjuk kepada
siapa yang Dia
kehendaki ” (14:4).
Bagaimana kita tahu apa
yang Allah suka? Bagaiman
kita yakin bahwa seorang
Muslim termasuk yang
diberi petunjuk dan bukan
yang disesatkan?
Jawab:
Tidak ada manusia yang
mengetahui secara
persis keinginan Allah
sang Pencipta. Manusia
adalah makhluk yang
diberi ilmu hanya
sedikit (QS. 17:85).
Seorang muslim
pastilah seorang yang
diberi petunjuk oleh
Allah, namun demikian,
ia diberi cobaan-cobaan
oleh Allah dalam
hidupnya, apakah ia
mampu melaluinya
ataukah ia malah
tersesat olehnya.
BUALAN 36 (HUKUMAN
PEZINA):
Apakah hukuman zinah?
Dera 100 kali untuk pria
dan wanita (24:2),
kurungan dalam rumah
hingga wafat untuk wanita
(4:15)? Untuk pria “jika
mereka bertobat dan
memperbaiki diri, maka
biarkanlah mereka: (4:16).
24:2 kontradiktif dengan
prosedur mengenai pria
dan wanita di surat 4. Dan
mengapa hukuman untuk
wanita dan pria sama pada
surat 24 tapi berbeda pada
surat 4?
Jawab:
Baca kembali BUALAN
31 di atas tentang
nasakh di dalam Al-
Qur ’an, bahwa QS. 24:2
me-nasakh QS. 4:15
(tentang hukuman bagi
pezina perempuan).
Nasakh di dalam Al-
Qur ’an ini tetap
dibiarkan apa adanya
sesuai wahyu yang
diturunkan Allah kepada
Nabi Muhammad SAW
melalui perantaraan
malaikat Jibril/Roh
Kudus/Roh Kebenaran.
BUALAN 37 (APAKAH ORANG
KRISTEN MASUK SURGA??):
Apakah orang-orang
Kristen masuk surga (2:62
dan 5:69) atau neraka
(3:85)
Jawab:
Orang-orang Kristen
PASTI masuk neraka
(QS. 98:6), dan siapa
saja yang tidak
beragama Islam PASTI
masuk neraka (QS.
3:85). Sedangkan QS.
2:62 dan QS. 5:69 harus
dipahami bahwa siapa
saja yang benar-benar
menjalankan agama
Islam PASTI masuk
surga (catatan: beriman
kepada Allah berarti
juga beriman kepada
Nabi Muhammad SAW,
dan beramal saleh
berarti juga
menjalankan sholat,
puasa, dan lain-lain).
BUALAN 38 (AL-QUR ’AN
HANYA UNTUK ORANG
BERAKAL):
Tuhan sendiri atau manusia
juga? Jelas atau sulit
dimengerti? Quran adalah
“ bahasa Arab yang
jelas” (16:103). Tapi “tidak
ada yang mengetahui
ta ’wilnya melainkan
Allah” (3:7). Tetapi, “Dan
tidak dapat mengambil
pelajaran daripadanya
melainkan orang-orang
yang berakal ”(3:7).
Jawab:
Sudah barang tentu
kalau Al-Qur ’an itu
diturunkan dalam
bahasa Arab yang jelas,
namun di dalamnya
terdapat ayat-ayat
“ muhkamaat” (mudah
dimengerti oleh
siapapun) dan ayat-ayat
“ mu-
tasyabihaat” (sukar
dimengerti oleh orang-
orang yang tidak
berakal). Ta ’wil yang
dimaksud dalam QS. 3:7
adalah terhadap ayat-
ayat mutasyabihaat
(termasuk dalam
pengertian ayat-ayat
mutasyaabihaat: ayat-
ayat yang mengandung
beberapa pengertian
dan tidak dapat
ditentukan arti mana
yang dimaksud kecuali
sesudah diselidiki
secara mendalam,
termasuk penemuan
modern terkini yang
sudah di beritakan Al
Quran; atau ayat-ayat
yang pengertiannya
hanya Allah yang
mengetahui seperti
ayat-ayat yang
berhubungan dengan
yang ghaib-ghaib
misalnya ayat-ayat
yang mengenai hari
kiamat, surga, neraka
dan lain-lain). Mohon
dibaca ayatnya secara
lengkap. Tentu saja
hanya orang-orang
berakal yang bisa
memahami kandungan
Al-Qur ’an.
BUALAN 39 (KAPAN FIR’AUN
MEMERINTAHKAN
PEMBUNUHAN ANAK LAKI-
LAKI??):
Kapankan Fir ’aun
memerintahakan
pembunuhan anak-anak
laki-laki? Saat Musa sudah
menjadi Nabi dan
mengatakan kebenaran
pada Fir ’aun (40:23-25)
atau saat Musa bayi
(20:38-39)? (artikel asli –
English)
Jawab:
Terlalu jelas,
pembunuhan anak-anak
bayi laki-laki di masa
Fir ’aun dilakukan pada
saat sebelum/
menjelang dan sesudah
Musa dilahirkan.
Sedangkan QS. 40:25
berisi ancaman kosong
orang-orang kafir.
Berikut kutipan lengkap
ayatnya: “Maka tatkala
Musa datang kepada
mereka membawa
kebenaran dari sisi
Kami, mereka berkata:
‘ Bunuhlah anak-anak
orang-orang yang
beriman bersama
dengan dia dan
biarkanlah hidup
wanita-wanita mereka’.
Dan tipu daya orang-
orang kafir itu tak lain
hanyalah sia-sia
belaka ” (QS. 40:25).
BUALAN 40 (KAPAN TAKDIR
DITENTUKAN DAN SIAPA
YANG MENENTUKAN? ALLAH
ATAU MANUSIA??):
Kapan dan bagaimana
takdir ditentukan? “Malam
kemuliaan itu lebih baik
dari seribu bulan. Pada
malam itu turun malaikat-
malaikat dan malaikat Jibril
dengan izin Tuhannya
untuk mengatur segala
urusan” (97:3,4). “Pada
malam itu dijelaskan
segala urusan yang penuh
hikmah ” (44:3). Untuk
Muslim, “Lailatul Qadr”
adalah malam yang
diberkati, di mana takdir
ditetapkan dan seluruh
yang berhubungan dengan
hidup, mati, dsb, yang
muncul sepanjang tahun
dititahkan. Dikatakan pada
malam itu titah Allah untuk
tahun tersebut dibawa
turun ke bumi. Dengan
kata lain, urusan
penciptaan dititahkan
setahun sekali. Berlawanan
dengan ini, 57:22
mengatakan “Tidak ada
suatu bencanapun yang
menimpa di bumi dan
(tidak pula) pada dirimu
sendiri melainkan telah
tertulis dalam kitab
sebelum Kami
menciptakannya”. Artinya,
hal ini tertulis dalam Kitab
yang terjaga, baku dengan
sepengetahuan Allah
sebelum siapapun tercipta.
Kedua hal di atas
bertentangan dengan “Dan
tiap-tiap manusia itu telah
Kami tetapkan amal
perbuatannya pada
lehernya ” (17:13) yang
berarti manusia sendirilah
yang bertanggung jawab
atas apa yang terjadi
padanya.
Jawab:
Allah SWT adalah Maha
Mengetahui atas segala
sesuatu. Sebelum dunia
ini ada, Allah sudah
tahu kapan si Fulan
lahir, tinggal, dan mati.
Di mana ia harus
ditempatkan di akhirat
nanti, di surga atau
neraka, Allah sudah
tahu. Inilah hakikat dari
rukun iman ke-6: Qadha
& Qadar. “Lailatul
Qadar” atau “Malam
Kemuliaan” adalah
hadiah istimewa dari
Allah bagi orang-orang
muslim/mukmin umat
Nabi Muhammad SAW
yang umurnya relatif
pendek-pendek.
“Lailatul Qadar” lebih
baik dari 1.000 bulan,
yang berarti sekitar 83
tahun. Jika seorang
muslim mendapatkan
“ Lailatul Qadar”
sebanyak 20 kali
selama hidupnya,
ditambah usianya 60
tahun, maka ia telah
mendapat amal ibadah
sama dengan beribadah
kepada Allah selama
kira-kira 1.700 tahun.
Jelas, angka ini jauh
melebihi angka umur
umat-umat sebelum
Nabi Muhammad SAW
yang relatif panjang-
panjang. Bible
mencatat, umur Adam
930 tahun (Kejadian
5:5) dan umur Nuh 950
tahun (Kejadian 9:29).
Di sinilah keistimewaan
umat Muhammad
dibandingkan dengan
umat-umat Islam
sebelumnya.
BUALAN 41 (ANGGUR
MEMABUKKAN DAN
MINUMAN KERAS, KENAPA
DI SURGA ADA ANGGUR??):
]Anggur: Baik atau buruk?
Minuman keras yang
merupakan perbuatan
setan (5:90, 2:219). Tetapi
di Surga terdapat sungai
anggur (47:15, 83:22,25).
Bagaimana mungkin
perbuatan setan masuk ke
Surga?
Jawab:
Hahaha, pertanyaan
konyol, Meminum
khamar, berzinah, dan
meninggalkan sholat
jelas diharamkan di
dunia, tetapi semuanya
itu dihalalkan di surga,
oleh karena kehidupan
di surga tidak mengenal
halal, haram, makruh,
wajib, dan sunah. Atau
mungkin si pembual
sudah mulai kehabisan
bahan?,satu lagi
minuman di surga beda
dengan id dunia,anggur
di surga tidak
memabukan.
BUALAN 42 (APAKAH SEMUA
MUSLIM MASUK SURGA??):
Apakah semua Muslim
masuk neraka? Menurut
19:71 setiap Muslim akan
masuk neraka untuk
sementara waktu,
sedangkan dalam ayat lain
dinyatakan barangsiapa
yang meninggal dalam
Jihad akan langsung masuk
Surga.
Jawab:
Ayat lain yang mana?
Gak bosan membual?
Pernyataan yang
mengatakan bahwa
para syuhada akan
langsung masuk surga
adalah pendapat
manusia, bukan ayat/
firman Allah!
BUALAN 43 (APAKAH ‘ISA
MASUK NERAKA??):
Akankah Isa masuk neraka?
Isa diangkat kepada Allah
(Sura 4:158), didekatkan
kepada Allah (3:45). Tetapi
Isa disembah jutaan orang
Kristen. Allah berkata
dalam 21:98, siapapun
yang menyembah kepada
selain Allah akan masuk
neraka bersama apa yang
disembahnya.
Jawab:
Seluruh Rasul Allah
PASTI masuk surga,
termasuk Nabi Isa AS.
Apakah umat Kristen
menyembah Isa? Umat
Kristen tidak pernah
menyembah siapapun!
Menyanyi dan berdoa di
gereja sama sekali
bukan kegiatan
menyembah! QS. 21:98
berbicara tentang
sesembahan yang
nyata seperti: patung,
pohon, dan benda-
benda yang dituhankan
lainnya. Mohon dibaca
ayat selanjutnya:
“ Andaikata berhala-
berhala itu Tuhan,
tentulah mereka tidak
masuk neraka. Dan
semuanya akan kekal di
dalamnya. ” (QS. 21:99).
BUALAN 44 (JIN DAN
MANUSIA UNTUK
MENYEMBAH TUHAN):
Jin dan manusia diciptakan
untuk melayani Tuhan
(51:56) atau untuk masuk
neraka (7:179).
Jawab:
Jin dan manusia dalam
QS. 51:56 bukan untuk
melayani Allah, tetapi
untuk menyembah
(beribadah) kepada
Allah. Adapun QS. 7:179
dapat diterjemahkan
sebagai berikut: “Dan
sesungguhnya Kami
jadikan untuk (isi
neraka Jahannam)
kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka
(misal: Kristen)
mempunyai hati, tetapi
tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-
ayat Allah) dan mereka
mempunyai mata
(tetapi) tidak
dipergunakannya untuk
melihat (tanda-tanda
kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai
telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk
mendengar (ayat-ayat
Allah). Mereka itu
sebagai binatang
ternak, bahkan mereka
lebih sesat lagi. Mereka
itulah orang-orang yang
lalai.”
BUALAN 45 (SIAPA AYAH
ISA):
Siapakah ayah Isa? Sebuah
argumen yang sulit untuk
disimpulkan dalam satu
kalimat.
Jawab:
Adam, Hawa, dan Isa
(Yesus) adalah tiga
manusia yang tidak
mempunyai
ayah !,namun di
ciptakan dengan
langsung tanpa proses
coitus
BUALAN 46 (ALLAH DAPAT
MEMILIKI ANAK ATAU
TIDAK??):
Allah dapat memiliki anak
(39:4) atau tidak (6:101)
Jawab:
Perumpamaan oleh
Allah dalam QS. 39:4
bukanlah Allah memiliki
anak, tetapi mengambil
anak, karena Allah tidak
punya istri (QS.
6:101),semakin kacau
saja pertanyaan si
pembual.apa dia tidak
bisa memahami kalimat
dengan baik.
BUALAN 47 (APAKAH ISA
TELAH WAFAT):
Apakah Isa sudah wafat?
Semua nabi dan rasul
sebelum Muhammad telah
wafat (3:144). Tetapi Isa
diangkat kepada Tuhan
hidup-hidup (4:158 )
Jawab:
QS. 3:144 sama sekali
tidak menyatakan
bahwa semua nabi dan
rasul sebelum
Muhammad telah
wafat. Mungkin si
pembual salah baca.
Perlu diketahui, QS.
4:158 termasuk
golongan ayat “mu-
tasyaabihaat”.
Sebagian ulama
berpendapat bahwa Isa
telah diwafatkan
sebelum diangkat ke
langit, dasarnya adalah
tafsir dari QS. 19:33.
Sedangkan sebagian
lainnya berpendapat
bahwa Isa masih hidup,
dasarnya adalah tafsir
dari QS. 4:158 dan
Hadits Riwayat Bukhari
yang menyatakan
bahwa Almasih putra
Maryam akan turun
mendekati hari kiamat.
Golongan ulama
pertama berpendapat
bahwa Hadits tersebut
adalah dhaif karena
diduga kuat dibuat oleh
golongan ahli kitab dan
dilatarbelakangi oleh
pernyataan dalam
kitab-kitab injil sinoptik,
yaitu: Markus 13:26,
Matius 24:30, dan Lukas
21:27.
BUALAN 48 (ALLAH ADALAH
PENCIPTA TERBAIK, BERARTI
ADA PENCIPTA LAIN SELAIN
ALLAH!):
Satu pencipta atau banyak?
Qur ’an menggunakan frase
bahwa Allah adalah
“ Pencipta yang paling
baik” (23:14, 37:125),
berarti ada pencipta lain
yang kurang baik. Siapakah
pencipta yang lain itu?
Bertentangan dengan itu,
banyak ayat menyatakan
bahwa Allah sendirilah
“pencipta segala” (contoh
39:62) di mana tertutup
kemungkinan adanya
pencipta lain.
Jawab:
Allah adalah Maha
Pencipta atas segala
sesuatu. Yang dimaksud
dengan “Allah adalah
Pencipta yang paling
baik ” tentu saja jika
dibandingkan dengan
jin dan manusia. Berikut
kutipan lengkap
ayatnya: “Kemudian air
mani itu Kami jadikan
segumpal darah, lalu
segumpal darah itu
Kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal
daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu
tulang belulang itu
Kami bungkus dengan
daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk
yang lain. Maka Maha
sucilah Allah, Pencipta
Yang Paling Baik. ” (QS.
23:14).
BUALAN 49 (APAKAH TIAP
UMAT MEMILIKI RASUL??):
Dari tiap-tiap umat, atau
turunan Ibrahim? 29:27
menyatakan bahwa nabi-
nabi lahir dari turunan
Ibrahilm. Tetapi 16:36
menyatakan bahwa Allah
mengutus rasul pada tiap-
tiap umat.
Jawab:
QS. 29:27 sama sekali
tidak menyatakan
bahwa seluruh nabi-
nabi lahir dari turunan
Ibrahim. Lima nabi/rasul
berikut justru lahir
sebelum Ibrahim, yaitu:
Adam, Idris, Nuh, Hud,
dan Salih. Nabi Luth
juga bukan keturunan
Ibrahim, meski waktu
pengutusannya hampir
bersamaan dengan
Ibrahim. Dan banyak
nabi/rasul yang
namanya/kisahnya
tidak disebutkan dalam
Al-Qur ’an (QS.
4:164-165).
BUALAN 50 (MENIKAHI
MANTAN ISTRI ANAK
ANGKAT LAKI-LAKI):
Menikahi istri-istri dari anak
angkat lelaki? Muslim boleh
menikahi istri-istri dari
anak angkat lelaki (33:37),
tetapi mengangkat anak
lelaki terlarang (33:4-5).
Jawab:
Menikahi para mantan
istri dari anak-anak
angkat adalah halal (QS.
33:37). Tampaknya si
pembual salah baca
ayat lagi. Yang dilarang
dalam QS. 33:4-5 adalah
menjadikan anak
angkat sebagai anak
kandung sendiri. Tidak
ada larangan
mengangkat anak!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar